Hydrologic Cycle

Sunday, April 18, 2010 , Posted by HB at 4:03 PM


Siklus Hidrologi

Siklus Hidrologi :

  • Air menguap dari permukaan laut atau samudera akibat sinar matahari, laju dan jumlah penguapan bervariasi, bagian terbesar adalah terjadi pada daerah dekat equator, dimana radiasi matahari memancar lebih kuat.
  • Uap air adalah murni, karena pada saat dibawa naik ke atmosfer kandungan garam akan ditinggalkan.
  • Uap air yang dihasilkan akan dibawa oleh udara yang bergerak, dan mengalami kondensasi kemudian membentuk butiran air yang jatuh sebagai presipitasi yaitu berupa hujan atau salju.
  • Presipitasi ada yang jatuh kembali ke laut atau samudera, daratan, dan sebagian lagi akan kembali menguap sebelum mencapai permukaan bumi.Presipitasi yang jatuh ke permukaan bumi, akan menyebar ke berbagai arah dengan berbagai cara pula.
  • Sebagian akan tertahan sementara di permukaan bumi sebagai genangan air, es atau salju, yang dikenal sebagai simpanan depresi.
  • Sebagai air hujan akan mengalir ke sungai atau saluran yang disebut aliran atau limpasan permukaan. Jika permukaan tanah porous, maka sebagian air akan meresapke dalam tanah melalui peristiwa yang disebut infiltrasi.
  • Sebagian lagi akan kembali ke atmosfer melalui penguapan dan transpirasi oleh tanaman (evapotranspirasi). Di bawah permukaan tanah, pori-pori tanah berisi air dan udara. Daerah ini dikenal sebagai zona kapiler (vadoze zone) atau zona aerasi.
  • Air yang tersimpan di zona kapiler disebut kelengasan tanah (soil moisture) atau air kapiler.
  • Pada kondisi tertentu, air dapat mengalir secara lateral pada zona kapiler, proses ini disebut interflow.
  • Uap air pada zona kapiler dapat juga kembali ke permukaan tanah, kemudian menguap. Kelebihan kelengasan tanah akan ditarik masuk oleh gravitasi dan disebut proses drainase gravitasi.
  • Pada kedalaman tertentu, pori-pori tanah atau batuan akan jenuh air. Batas atas zona jenuh air disebut muka air tanah (water table).Air yang tersimpan dalam zona jenuh air disebut air tanah.
  • Air tanah ini bergerak sebagai aliran air tanah melalui batuan atau lapisan tanah sampai akhirnya keluar ke permukaan sebagai sumber air (spring) atau sebagai rembesan ke danau, sungai atau laut.
  • Air yang mengalir ke dalam saluran atau sungai dapat berasal dari aliran permukaan atau air tanah yang merembes di dasar sungai.
  • Kontribusi air tanah pada aliran sungai disebut aliran dasar (base flow), sementara total aliran disebut debit (runoff)
  • Air yang tersimpan di danau, waduk atau sungai disebut air permukaan (surface water).

Currently have 0 comments:

Leave a Reply

Post a Comment