PAESA – PSA Presact System
|
1. Komponen Precast
2. Spesifikasi Teknis
Material
- Pasir beton/ cor
Kerikil atau Split
- Split harus terhindar dari kotoran-kotoran seperti lumpur dan zat-zat organik lainnya.
Baja Tulangan
- Baja Tulangan Deform (BJTD): U –39 (fy = 400 MPa)
- Baja Tulangan Polos (BJTP): U –24 (fy = 240 MPa)
- Baja Tulangan Sling (Ф8,…mm): U –50 (fy = 500 Mpa)
- Modulus Elastisitas(Es): 200000 MPa
- Modulus Geser(G): 80000 MPa
- NisbahPoisson (μ): 0.3
- KoefisienPemuaian(α): 12 x 10-6 / °C
Beton
- Kuat Tekan Beton 28 Hari : K-400 , fc= 33.2MPa
- Modulus ElastisitasBeton:Ec= wc1.5 x 0.043√f’c MPa
dimana Wc=2400 kg/m3 Ec= 29130,93 MPa
Bekisting
Bekisting/ Moulding menggunakan moulding dari pelat baja. Kombinasi antara Profil WF dengan Pelat baja tebal 3 mm dan accessories lain.
Bekisting Typikal
Pembesian Balok Precast
Pembesian Kolom Precast
3. Material Sambungan
- Jenis Bahan Grouting : Conbextra STD Fosroc
- MutuBahanGrouting pada kolom: K –450 (f’c= 37.3 MPa)
- MutuBahanGrouting pada titik kumpul: K –450 (f’c= 37.3 MPa)
- MutuBahanGrouting pada balok: K –450 (f’c= 37.3 MPa)5.Screening (Split) : 0.5 cm
4. Standard Perencanaan
Material yang dipakai dalam memproduksi komponen struktur pracetak Paesa –PSA System mengikuti standard yang terdapat dalam :
- ASTM : American Standard and Testing Material
- NI –8 : Peraturan Semen Portland Indonesia
- “Laporan Pengujian ”dari Laboratorium Struktur dan Konstruksi Bangunan Pusat Litbang Permukiman, Cileunyi Bandung ‘Desember 2005.
- Spesifikasi dari produsen Fosroc.
- Sistem joint balok kolom telah sesuai dengan SNI –03 –1726 –2002 tentang“Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung”
5. Metode Pelaksanaan
Setelah Kolom terpasang pada posisinya dan disupport, dilakukan Grouting. Setelah Balok terpasang maka dilanjutkan dengan Joint Connector menggunakan seling kemudian dilakukan Grouting. Metoda erection ini diulang dari awal kembali untuk Erection Kolom dan Balok selanjutnya.
Levelling Casting Yard dengan Mesin Trawll
Instalasi Kolom Precast
Instalasi Balok Precast
Instalasi Pelat Precast
View Joint
Grouting Kolom
6. Quality Assurance & Quality Control (QA & QC)
Quality Assurance (QA) :
Kegiatan terencana dan sistematis yang diimplementasikan didalam system mutu (pelaksanaan prosedur) untuk memberikansuatu keyakinan yang memadai bahwa produk akan memenuhi persyaratan mutu (spesifikasi pelanggan).
Quality Control (QC) :
Teknik dan kegiatan operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan mutu.
Develop Inspection & Test Plan :
I. In Coming Material
II. Work In Process
III. Final Product
Currently have 0 comments: