Place Of Worship

Posted by HB on Sunday, April 25, 2010 , under | comments (0)



 

 

 

Dari pusat peradaban terbesar di dunia yang meliputi pusat-pusat perkotaan terbesar di dunia hingga peradaban terpencil pedesaan, berbagai jenis struktur dapat ditemukan yang didedikasikan untuk semua jenis agama. Apakah itu adalah masjid, gereja,  sinagoga, atau kuil. Tempat – tempat ibadah ini merupakan tempat suci untuk orang yang memiliki keyakinan agama. Penyembah dapat berkumpul untuk doa pribadi, pendidikan, atau diskusi, atau untuk menghadiri pelayanan publik dan upacara seperti pernikahan, pemakaman, dan acara – acara lain seperti pernikahan, pemakaman, dan acara keagamaan.

 

 

1. Mud-Brick Mosque

 

Mud Brick Mosque

 

Dibangun pada tahun 1906, Masjid Agung Djenné di Mali, Afrika merupakan struktur terbesar bata lumpur di dunia. Keseluruhan konstruksinya merupakan tanah liat.  Arsitekturnya terdiri dari dinding tanah liat halus dan menara yang dihiasi dengan kayu kelapa untuk mencegah kerusakan dalam cuaca panas yang ekstrim.

 

 

 

2. Mayan Temple

 

 

Suku Maya, Kuil, Temple

 

Kompleks Palenque di Meksiko selatan ini berisi banyak sisa-sisa batu candi piramida, termasuk kuil makam Raja Agung Pakal. Diperadaban Suku Maya, Pakal disembah sebagai tuhan. Dia Meninggal pada tahun 683 M dan dimakamkan di kuil ini.

 

 

 

3. Synagogue Style

 

 

Synagogue, Sinagoga

 

 

Terletak di kawasan tua Yahudi Budapest, para Synagogue Besar di Hongaria adalah sinagoga terbesar kedua di dunia. Struktur Bizantium Moor ini selesai pada tahun 1859, dengan dua grand menara beratap kubah mengapit pintu masuk utama.

 

 

4. Angkor Wat

 

 

Angkor Wat, Kamboja

 

Dikelilingi oleh hutan lebat, Angkor Wat di Kambodja dibangun antara 1113 dan 1150  M oleh raja suryavarman II. Dengan lima kuil dan galeri yang mengarah ke candi induk, candi ini didedikasikan untuk dewa Hindu Wisnu, tetapi kemudian berubah fungsi menjadi kuil Buddha di era 1300-an.

 

 

 

5. Golden Finish

Kuil Sikh, Amritsar, India

 

Kuil Emas di Amritsar, India ini dibangun antara 1588 dan 1604. Bagian luarnya yang berkilauan karena dilapis emas ditambahkan pada tahun 1830. Resmi dikenal sebagai Harmandir Sahib ("Bait Allah"), kuil Sikh dikelilingi oleh Sarovar, sebuah danau suci besar.

 

 

 

6. Onion Domes

 

Onion Domes, Rusia

 

Berlokasi di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, St Basil's Cathedral selesai dibangun pada tahun1561. Dinamakan setelah santo Ortodoks Rusia, katedral Bizantium ini terkenal sebagai “kubah bawang” yang merupakan cluster dari sembilan kapel.

 

 

7. Religius Rock

 

Kailash Temple, Ellora, India

 

 

Bagian dari kompleks Gua Ellora di India, Kailash Temple diukir pada batu tunggal di tahun 800 M. Candi Hindu ini memiliki halaman, tiang-tiang tiga lantai, pilar, dan patung dari sapi dan gajah.

 

 

 

 

PSA – IV Mextron Precast System

Posted by HB on Saturday, April 24, 2010 , under | comments (0)



 

 

 

 

PSA IV Mextron Precast System

 

 

1. Detail Sistem

 

 

Struktur beton pracetak sistem PSA VI -SYSTEM adalah sistem struktur rangka terbuka(open frame) yang memiliki keunikan pada lokasi penyambungan komponen balok dan kolom pada titik silang balok kolom. Sistem ini dapat digunakan untuk bangunan bertingkat rendah hingga bangunan tinggi.

 

 

2. Komponen Precast

 

 

2.a  Kolom Precast

 

 

 Kolom Precast

 

Kolom Precast

 

 

 

 

2.b  Balok Precast

 

 

Balok Precast Balok Precast

 

 

 

 

 

2.c  Pelat Precast

 

 

 

Pelat Precast

Pelat Precast

 

 

 

3. Spesifikasi Teknis

 

A. Beton

 

Kuat Tekan 28 hari : K-350, fc’= 29,05MPa

Modulus Elastisitas :Ec=  Wc1.5 x 0.043√f’c MPa dimana Wc = 2400 kg/m3

Ec=  25332,084 MPa

 

• Material Beton :

   - Pasir Beton

   - Split 2/3

   - Semen PC Type 1

 

 

B. Baja Tulangan

 

  • Baja Tulangan Deform (BJTD) : U –39 (fy= 400 MPa)
  • Baja Tulangan Polos (BJTP) : U –24 (fy= 240 MPa)
  • Wiremesh M7 -150: U –50 (fy= 500 Mpa)
  • Baja Tulangan Sling (Ф8mm) : U –50 (fy= 500 Mpa)
  • Modulus Elastisitas (Es) : 200000 MPa Modulus Geser (G) : 80000 MPa
  • ` Poisson (μ) : 0.3
  • Koefisien Pemuaian (α) : 12 x 10-6 / °C

 

 

C. Material Sambungan (Grouting Material)

 

  • Jenis Bahan Grouting  :   Combextra STD Fosroc atau yang setara
  • Mutu Bahan Grouting pada joint balok dan kolom : K –500 (f’c= 41.5 MPa)
  • Grouting joint balok dan kolom : Combextra STD dengan Screning 0,5 campuran1 : 3
  • Grouting untuk lubang kolom : Combextra STD murni.

 

 

D. Moulding/Cetakan

 

KAYU DAN KAYU LAPIS

 

Kayu Untuk Bekisting             :   Kayu kelas Kuat II

Kayu Lapis untuk Bekisting  :   Jenis Phenol Film Tebal-18 mm

 

 

BAJA

 

Penggunaan baja ada pada bekisting/ moulding

 

  • Pelat baja bekisting (moulding)   :  Tebal 3 mm
  • Hollow 50 x 50 x 3
  • IWF 250 x 125 x 9 x 6 (29.6 kg/m’)
  • UNP 100 x 50 x 5 (9.37 kg/m’)
  • UNP 50 x 38 x 5 (5 kg/m’)
  • Siku50 x 50 x 6
  • Accessories lain

 

 

 

4. Metode Pelaksanaan Pabrikasi Kompenen Precast

 

 

Metode Pabrikasi

 

 

 

5. Casting Area

  • Tanah Dasar dipadatkan (pada tanah keras)
  • Urug Pasir tebal 10 cm.
  • Plat lantai dari Beton K 225 tebal10 cm.
  • Luas sesuai kebutuhan (banyaknya Komponen
  • Persyaratan : Rata, tidak mengalami penurunan.

 

 

Bekisting Baja Cetakan Baja untuk Kolom

 

 

 

Bekisiting KayuCetakan Kayu untuk Kolom

 

 

 

Bekisting KayuCetakan kayu untuk Kolom

 

 

 

Kolom PrecastKolom Precast

 

 

 

Bekisting Baja untuk BalokCetakan Baja untuk Balok

 

 

 

Bekisting Baja untuk BalokCetakan Baja untuk Balok

 

 

 

Bekisting Kayu untuk PelatCetakan Kayu untuk Pelat

 

 

 

Bekisting Kayu untuk Pelat      

Cetakan Kayu untuk Pelat

 

 

 

6. Stocking Area

  • Rata, Pada Tanah Dasar yang dipadatkan (pada tanah keras);
  • Relatif Luas, mempermudah mobilisasi.
  • Disusun sesuai rencana pemasangan (erection), komponen yang dipasang lebih dahulu ditempatkan pada bagian terluar.
  • Catatan :Penyimpanan Komponen Optimal dapat ditumpuk keatas.

 

 

Stocking Balok Stocking Komponen Balok

 

 

Stcking KolomStocking Komponen Kolom

 

 

Stocking PelatStocking Komponen Pelat

 

 

 

 

7. Penomoran Komponen Precast

 

Untuk mencegah kesalahan dalam proses pemasangan, maka pada setiap komponen pracetak harus ditulis informasi yang menyatakan nomor komponen dan tanggal pengecoran.

 

 

 

8. Curing Beton

 

Proses pemeliharaan (curing) komponen pracetak  dilaksanakan dengan bantuan penutup cetakan (moulding cover) yang terbuat dari bahan plastik/ karunggoni dan penyiraman air secara merata selama 3 x 24 jam, sehingga dapat menghasilkan komponen pracetak yang berkualitas.

 

 

 

Curing Beton

 

 

9. Peralatan

 

Peralatan yang umum digunakan dalam fabrikasi komponen pracetak ini adalah penekukan tulangan (bar bending), mesin potong besi (bar cutting), mesin las, cetakan(moulding) yang terbuat dari baja atau campuran aluminium dengan baja, vibrator eksternal dan internal, Mobile Crane kapasitas 12 Ton untuk handling komponen dan mobil crane kapasitas min. 25 Ton untuk erection dan sebagainya.

 

 

 

10. Metode Pelaksanaan Instalasi Kompenen Precast

 

 

Metode Instalasi

 

 

Erection Kolom PrecastErection Kolom Precast 

Erection Kolom Precast

 

 

 

 

Erection Balok PrecastErection Balok Precast

Erection Balok Precast

 

 

 

 

Erection Pelat PrecastErection Pelat Precast

Erection Pelat Precast

 

 

 

Erection Pelat PrecastErection Pelat Precast

 

 

 

11. View Joint

 

Tampak Atas Joint System Joint Tampak Atas

 

 

 

Tampak Samping Joint SystemJoint Tampak Samping

 

 

 

 

12. Grouting

 

 

Grouting KolomGrouting Pertemuan Kolom (Combextra Murni)

 

 

 

Grouting Joint Kolom BalokGrouting Joint Kolom Balok Combextra : Screening Camp  1 : 3 

JEDDS (BKK) PRECAST SYSTEM

Posted by HB on , under | comments (0)



 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. KONSEP UTAMA SISTEM JEDDS 

 

1.a. Penamaan “DUA SIMPUL”

 

~ Simpul Pertama

transfer gaya antar balok melalui besi tulangan yang diikat pada kuping strand dengan bantuan pelat baja dan baut

 

~ Simpul Kedua

lilitan strand yang menghubungkan kedua kuping strand untuk mendukung gaya gempa2.

 

 

1.b. Perkuatan tambahan pada joint :

 

~ besitulangan

~ begel arah vertikal dan arah horisontal

 

 

 

18.m-Materi JEDDS (BKK)_Page_04

 

 

 

18.m-Materi JEDDS (BKK)_Page_05

 

 

 

18.m-Materi JEDDS (BKK)_Page_06

 

 

2. KEUNGGULAN SISTEM JEDDS 

 

  • Mampu mendukung beban gempa.
  • Kualitas terjamin.
  • Ekonomis dalam biaya karena reduksi cetakan perancah dan tenaga kerja untuk skala tertentu.
  • Lebih mudah dan cepat dalam pelaksanaan untuk skala tertentu.

 

 

 

3. PERSPEKTIF

 

 

 

18.m-Materi JEDDS (BKK)_Page_10

 

 

 

 

4. INSTALASI KOMPONEN

 

Instal Kolom Precast

 

 

Instal Kolom Precast

 

 

 

 

Instal Balok Precast

 

 

Instal Balok Precast

 

 

Instal Pelat Precast

 

 

Instal Pelat Precast