Place Of Worship
Dari pusat peradaban terbesar di dunia yang meliputi pusat-pusat perkotaan terbesar di dunia hingga peradaban terpencil pedesaan, berbagai jenis struktur dapat ditemukan yang didedikasikan untuk semua jenis agama. Apakah itu adalah masjid, gereja, sinagoga, atau kuil. Tempat – tempat ibadah ini merupakan tempat suci untuk orang yang memiliki keyakinan agama. Penyembah dapat berkumpul untuk doa pribadi, pendidikan, atau diskusi, atau untuk menghadiri pelayanan publik dan upacara seperti pernikahan, pemakaman, dan acara – acara lain seperti pernikahan, pemakaman, dan acara keagamaan.
1. Mud-Brick Mosque
Dibangun pada tahun 1906, Masjid Agung Djenné di Mali, Afrika merupakan struktur terbesar bata lumpur di dunia. Keseluruhan konstruksinya merupakan tanah liat. Arsitekturnya terdiri dari dinding tanah liat halus dan menara yang dihiasi dengan kayu kelapa untuk mencegah kerusakan dalam cuaca panas yang ekstrim.
2. Mayan Temple
Kompleks Palenque di Meksiko selatan ini berisi banyak sisa-sisa batu candi piramida, termasuk kuil makam Raja Agung Pakal. Diperadaban Suku Maya, Pakal disembah sebagai tuhan. Dia Meninggal pada tahun 683 M dan dimakamkan di kuil ini.
3. Synagogue Style
Terletak di kawasan tua Yahudi Budapest, para Synagogue Besar di Hongaria adalah sinagoga terbesar kedua di dunia. Struktur Bizantium Moor ini selesai pada tahun 1859, dengan dua grand menara beratap kubah mengapit pintu masuk utama.
4. Angkor Wat
Dikelilingi oleh hutan lebat, Angkor Wat di Kambodja dibangun antara 1113 dan 1150 M oleh raja suryavarman II. Dengan lima kuil dan galeri yang mengarah ke candi induk, candi ini didedikasikan untuk dewa Hindu Wisnu, tetapi kemudian berubah fungsi menjadi kuil Buddha di era 1300-an.
5. Golden Finish
Kuil Emas di Amritsar, India ini dibangun antara 1588 dan 1604. Bagian luarnya yang berkilauan karena dilapis emas ditambahkan pada tahun 1830. Resmi dikenal sebagai Harmandir Sahib ("Bait Allah"), kuil Sikh dikelilingi oleh Sarovar, sebuah danau suci besar.
6. Onion Domes
Berlokasi di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, St Basil's Cathedral selesai dibangun pada tahun1561. Dinamakan setelah santo Ortodoks Rusia, katedral Bizantium ini terkenal sebagai “kubah bawang” yang merupakan cluster dari sembilan kapel.
7. Religius Rock
Bagian dari kompleks Gua Ellora di India, Kailash Temple diukir pada batu tunggal di tahun 800 M. Candi Hindu ini memiliki halaman, tiang-tiang tiga lantai, pilar, dan patung dari sapi dan gajah.
PSA – IV Mextron Precast System
1. Detail Sistem
Struktur beton pracetak sistem PSA VI -SYSTEM adalah sistem struktur rangka terbuka(open frame) yang memiliki keunikan pada lokasi penyambungan komponen balok dan kolom pada titik silang balok kolom. Sistem ini dapat digunakan untuk bangunan bertingkat rendah hingga bangunan tinggi.
2. Komponen Precast
2.a Kolom Precast
2.b Balok Precast
2.c Pelat Precast
3. Spesifikasi Teknis
A. Beton
Kuat Tekan 28 hari : K-350, fc’= 29,05MPa
Modulus Elastisitas :Ec= Wc1.5 x 0.043√f’c MPa dimana Wc = 2400 kg/m3
Ec= 25332,084 MPa
• Material Beton :
- Pasir Beton
- Split 2/3
- Semen PC Type 1
B. Baja Tulangan
- Baja Tulangan Deform (BJTD) : U –39 (fy= 400 MPa)
- Baja Tulangan Polos (BJTP) : U –24 (fy= 240 MPa)
- Wiremesh M7 -150: U –50 (fy= 500 Mpa)
- Baja Tulangan Sling (Ф8mm) : U –50 (fy= 500 Mpa)
- Modulus Elastisitas (Es) : 200000 MPa Modulus Geser (G) : 80000 MPa
- ` Poisson (μ) : 0.3
- Koefisien Pemuaian (α) : 12 x 10-6 / °C
C. Material Sambungan (Grouting Material)
- Jenis Bahan Grouting : Combextra STD Fosroc atau yang setara
- Mutu Bahan Grouting pada joint balok dan kolom : K –500 (f’c= 41.5 MPa)
- Grouting joint balok dan kolom : Combextra STD dengan Screning 0,5 campuran1 : 3
- Grouting untuk lubang kolom : Combextra STD murni.
D. Moulding/Cetakan
KAYU DAN KAYU LAPIS
Kayu Untuk Bekisting : Kayu kelas Kuat II
Kayu Lapis untuk Bekisting : Jenis Phenol Film Tebal-18 mm
BAJA
Penggunaan baja ada pada bekisting/ moulding
- Pelat baja bekisting (moulding) : Tebal 3 mm
- Hollow 50 x 50 x 3
- IWF 250 x 125 x 9 x 6 (29.6 kg/m’)
- UNP 100 x 50 x 5 (9.37 kg/m’)
- UNP 50 x 38 x 5 (5 kg/m’)
- Siku50 x 50 x 6
- Accessories lain
4. Metode Pelaksanaan Pabrikasi Kompenen Precast
5. Casting Area
- Tanah Dasar dipadatkan (pada tanah keras)
- Urug Pasir tebal 10 cm.
- Plat lantai dari Beton K 225 tebal10 cm.
- Luas sesuai kebutuhan (banyaknya Komponen
- Persyaratan : Rata, tidak mengalami penurunan.
Cetakan Kayu untuk Pelat
6. Stocking Area
- Rata, Pada Tanah Dasar yang dipadatkan (pada tanah keras);
- Relatif Luas, mempermudah mobilisasi.
- Disusun sesuai rencana pemasangan (erection), komponen yang dipasang lebih dahulu ditempatkan pada bagian terluar.
- Catatan :Penyimpanan Komponen Optimal dapat ditumpuk keatas.
7. Penomoran Komponen Precast
Untuk mencegah kesalahan dalam proses pemasangan, maka pada setiap komponen pracetak harus ditulis informasi yang menyatakan nomor komponen dan tanggal pengecoran.
8. Curing Beton
Proses pemeliharaan (curing) komponen pracetak dilaksanakan dengan bantuan penutup cetakan (moulding cover) yang terbuat dari bahan plastik/ karunggoni dan penyiraman air secara merata selama 3 x 24 jam, sehingga dapat menghasilkan komponen pracetak yang berkualitas.
9. Peralatan
Peralatan yang umum digunakan dalam fabrikasi komponen pracetak ini adalah penekukan tulangan (bar bending), mesin potong besi (bar cutting), mesin las, cetakan(moulding) yang terbuat dari baja atau campuran aluminium dengan baja, vibrator eksternal dan internal, Mobile Crane kapasitas 12 Ton untuk handling komponen dan mobil crane kapasitas min. 25 Ton untuk erection dan sebagainya.
10. Metode Pelaksanaan Instalasi Kompenen Precast
Erection Kolom Precast
Erection Balok Precast
Erection Pelat Precast
11. View Joint
12. Grouting
Grouting Pertemuan Kolom (Combextra Murni)
Grouting Joint Kolom Balok Combextra : Screening Camp 1 : 3
JEDDS (BKK) PRECAST SYSTEM
1. KONSEP UTAMA SISTEM JEDDS
1.a. Penamaan “DUA SIMPUL”
~ Simpul Pertama
transfer gaya antar balok melalui besi tulangan yang diikat pada kuping strand dengan bantuan pelat baja dan baut
~ Simpul Kedua
lilitan strand yang menghubungkan kedua kuping strand untuk mendukung gaya gempa2.
1.b. Perkuatan tambahan pada joint :
~ besitulangan
~ begel arah vertikal dan arah horisontal
2. KEUNGGULAN SISTEM JEDDS
- Mampu mendukung beban gempa.
- Kualitas terjamin.
- Ekonomis dalam biaya karena reduksi cetakan perancah dan tenaga kerja untuk skala tertentu.
- Lebih mudah dan cepat dalam pelaksanaan untuk skala tertentu.
3. PERSPEKTIF
4. INSTALASI KOMPONEN